PEKANBARU - Kursi-kursi terisi oleh wajah yang telah lama setia mengabdi untuk negeri, beberapa tampak menahan haru dan bertukar cerita mengingat tentang pengalamannya. Dalam kesempatan itu, Pj Sekdaprov Riau, M Job Kurniawan, menyampaikan pesan tulus untuk mereka yang tak lama lagi akan melepas status sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Purna tugas tentu akan menghadapi permasalahan sosial yang komplek. Tunjangan dan gaji pasti berkurang, mungkin hal inilah yang perlu dipersiapkan secara fisiologis dan harus menyesuaikan dengan kehidupan lingkungan barunya,” ujar Pj Sekda M Job di Auditorium H Ismail Suko Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Pekanbaru, Selasa (15/07/2025).
Dijelaskan, untuk sebagian orang, tentu saja masa purna tugas menjadi tantangan dalam beradaptasi ketika rutinitas berubah. Tanggung jawab bergeser dan pendapatan tak lagi sama seperti dulu. Di hadapan para calon pensiunan, M Job mengingatkan pentingnya pembekalan pra pensiun.
Ia menekankan, pensiun bukan sekadar perubahan status, melainkan transisi besar dalam hidup. Kalimat itu sederhana, namun menyentuh sisi realitas yang kerap luput disadari.
“Pembekalan kepada para calon pensiunan penting dilakukan tentu dalam rangka mempersiapkan individu. Hal ini agar dapat memasuki masa pensiun yang baik dan menjalani kehidupan lebih sempurna di masa purna tugas,” jelasnya.
Menurutnya, pembekalan bukan hanya teori tapi bekal mental. Sebab kecemasan memang kerap datang, terlebih bagi yang puluhan tahun terbiasa sibuk di kantor, melayani publik, dan berada di lingkungan kerja yang dinamis.
“Akan sangat baik Bapak dan Ibu untuk dapat mengikuti kegiatan pembekalan ini tentu dalam membuka wawasan agar masa pensiun bisa dimulai dengan rasa siap. Sehingga, bebas dari hal-hal ketakutan dan kecemasan,” katanya.
Diungkapkan, masa pensiun kadang dipersepsikan sebagai masa sepi. Namun, Pj Sekda M Job berusaha menghapus stigma itu dan memantik semangat para calon pensiun.
“Dengan begitu kegiatan pembekalan pra pensiun dapat sangat bermanfaat. Bisa jadi setelah pensiun ini Bapak Ibu dapat membuka kesempatan peluang usaha yang lebih besar,” ungkapnya.
M Job menegaskan, walaupun mereka nantinya sudah tidak lagi berseragam dinas, jasa para pensiunan tetap hidup dalam sejarah pembangunan Riau. Ia juga mengajak para calon pensiunan untuk tetap menjaga silaturahmi serta berkenan memberikan tunjuk ajar kepada pegawai.
“Sebagai PNS pasti punya kenang-kenangan untuk dikenang selamanya. Kenangan baik itulah, mungkin yang bisa membuat Bapak dan Ibu terus menjalin silaturahmi dengan kami yang masih bertugas di jajaran Pemprov Riau,” harapnya.
Di sela acara, suasana berubah semakin syahdu ketika Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardani, turut berbicara. Ia sendiri akan segera memasuki masa pensiun, dan kata-katanya seolah menjadi refleksi bagi semua yang hadir.
“Hari ini kita diberi kesempatan mengakhirinya insyaallah dalam keadaan sehat, dalam keadaan baik. Kalau menjadi pegawai negeri kita sudah siap seharusnya dengan purna tugas, jadi tidak kaget lagi bila waktunya tiba,” tuturnya dengan nada penuh ketenangan.
Elly mengingatkan, masa pensiun adalah saat yang ditunggu, bukan ditakuti. Karena baginya, inilah waktu untuk memperbanyak amalan dan menikmati kebersamaan keluarga.
“Selamat memasuki masa usia pensiun untuk kita, dalam ingatan saya saat ini hanya tersisa masa-masa indah ketika bertugas. Inilah momennya kita kembali menikmati hari-hari bersama keluarga, bersama cucu dan memperbanyak ibadah," pungkasnya.