PEKANBARU, halamannusantara.com - Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, diwakili Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution mengikuti kegiatan simulasi sistem pengamanan (Sispam) kota dalam rangka mendukung pengamanan Pilkada Tahun 2024, di Jalan Gajah Mada, Rabu (17/7/2024) pagi.
Ratusan personel gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, berbaris dan membentuk barisan rapi di Jalan Gajahmada melaksanakan simulasi pengamanan Pilkada Seretak tahun 2024.
Berbagai adegan simulasi pengamanan Pilkada, hingga pengamanan demonstrasi masyarakat yang menolak hasil pilkada di gedung KPU Kota Pekanbaru juga tampak diperagakan dalam acara tersebut.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, agenda kali ini merupakan atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menciptakan Pilkada serentak yang aman dan damai.
"Mewakili Asisten Operasi Kapolri, agenda kali ini menindaklanjuti rapat koordinasi di Medan Sumatera Utara yang diikuti seluruh Kapolda dan Panglima Kodam dan Stakeholder bersama Menkopolhukam dan Kapolri untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak secara aman dan damai," ujar Iqbal.
Lanjut Irjen Iqbal, pihaknya dan tim dari Polres lain sudah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan Pilkada nantinya.
"Domainnya dari Mabes Polri dan kita hari ini melakukan latihan dan evaluasi jika ada kekurangan pada Simulasi kali ini. Diharapkan dapat memberikan kemampuan terbaik untuk menjaga Pilkada serentak ini," jelasnya.
Sementara itu, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan bahwa pemerintahan kota mendukung penuh agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 bisa berjalan baik dan lancar.
"Pemko Pekanbaru mendukung agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar. Tadi kami menyaksikan Sispam kota dalam upaya pengamanan Pilkada di November mendatang," kata Sekdako.
Pemerintah kota sendiri juga telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2024, sebagai bentuk dukungan agar penyelenggaraannya bisa berjalan lancar.
Kemudian, pemerintah kota juga sudah melakukan sosialisasi pendidikan politik bagi masyarakat dan sejumlah kalangan. Dengan harapan agar masyarakat bisa menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Kita harapkan masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada hari pemilihan naik. Harapan kita partisipasi pemilih pada Pilkada ini tinggi," pungkasnya. (Kominfo8/RD2)