PEKANBARU, Halamannusantara.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun melepas pawai Sumpah Pemuda yang diikuti murid SD Negeri 18 dan SD Negeri 20 di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kamis (2/11). Kegiatan guna memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sejak dini.
"Dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda, murid SD Negeri 18 dan SD Negeri 20 menggelar acara pawai Sumpah Pemuda. Saya berharap peringatan Sumpah Pemuda ini menjadikan keberagaman etnis sebagai sebuah kekuatan," kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun usai pelepasan peserta pawai.
Keberagaman etnis merupakan fondasi untuk membangun Pekanbaru yang lebih baik. Kegiatan pawai Sumpah Pemuda ini sangat bagus.
Karena dari SD sudah ditanamkan semangat Sumpah Pemuda. Diharapkan, kegiatan ini bisa dikembangkan terus.
"Saya apresiasi inisiator yang menggagas acara ini. Kegiatan seperti ini memunculkan semangat Sumpah Pemuda," ucap Muflihun.
Semangat Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa ini harus diterapkan di Pekanbaru. Karena, Pekanbaru ini kota yang heterogen.
Ada 77 suku di Pekanbaru. Jadikan, keberagaman ini sebagai kekuatan pembangunan.
Ratusan murid SD Negeri 18 dan SD Negeri 20 berbaris dengan ceria saat dilepas Pj Wali Kota Muflihun. Mereka mengenakan berbagai pakaian adat dari seluruh Nusantara. Tak hanya mereka, para guru pun ikut mengenakan pakai adat. (Advertorial)