PEKANBARU, Halamannusantara.com - Tim surveyor menilai kinerja Puskesmas Rejosari hari ini. Dari 21 unit, hanya Puskesmas Rejosari yang memenuhi akreditas Paripurna tahun ini.
"Re-akreditasi merupakan penilaian terhadap kinerja Puskemas Rejosari dalam lima tahun terakhir. Saat ini, Puskesmas Rejosari berakreditasi Utama," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Aula Puskesmas Rejosari, Selasa (7/11).
Dengan penilaian ini, pemko berharap Puskesmas Rejosari meraih predikat Paripurna. Guna mendapatkan akreditasi Paripurna, maka dibutuhkan berbagai persyaratan.
Persyaratan itu dimulai dari manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana, pelayanan. Puskesmas harus melakukan kegiatan promotif, preventif, dan kuratif.
"Ini hari terakhir penilaian. Terakhir, akreditasi pada 2018. Sebanyak 21 puskesmas ini juga sedang diakreditasi saat ini," ucap Indra Pomi.
Kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru Lima Primadesa mengatakan, proses re-akreditasi ini sudah disiapkan Puskesmas Rejosari satu bulan lalu. Saat ini, Puskesmas Rejosari berakreditasi Utama.
"Agar meraih akreditas Paripurna, Puskesmas Rejosari wajib melakukan peningkatan mutu, kinerja, manajemen risiko keselamatan pasien secara kesinambungan," ujarnya.
Jadi, tim surveyor menilai hasil kinerja puskesmas lima tahun terakhir. Ada lima jenis penilaian adalah manajemen, upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat untuk pencapaian program nasional. (Advertorial)