Kanal

KPK Ajak Keterlibatan Semua Pihak Berantas Korupsi

JAKARTA, halamannusantara.com - Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengatakan bahwa dalam pemberantasan korupsi, KPK mengedepankan beberapa strategi dan program yang melibatkan banyak pihak .

Firli Bahuri menyebutkan, KPK sangat memahami tidak mungkin korupsi bisa diselesaikan oleh hanya satu lembaga ataupun satu institusi, apalagi oleh hanya seorang diri.

Karena itu sebutnya, dalam konsep pemberantasan korupsi, KPK mengajak keterlibatan besar dari seluruh aparat dan seluruh anak bangsa melalui keterlibatan yang disebut dengan publik partisipasi.

"Kami mengajak keterlibatan besar dari seluruh aparat dan seluruh anak bangsa dalam pemberantasan korupsi. Korupsi tidak bisa hanya diselesaikan oleh satu lembaga," ucapnya, dalam pembukaan Hakordia 2022, Jumat (9/12/22).

Ketua KPK ini melanjutkan, disamping itu KPK saat ini juga mengedepankan tiga Strategi pemberantasan korupsi, yang pertama dikenal dengan pendidikan masyarakat.

Firli Bahuri mengungkapkan, dalam pendidikan masyarakat ini yang ditanamkan adalah nilai karakter supaya muncul dan menggelora terus budaya anti korupsi dan peradaban anti korupsi.

"Karena sesungguhnya dengan budaya dan peradaban anti korupsi maka tentulah setiap Warga Negara Indonesia, penyelenggara negara, pelaku usaha tidak ingin melakukan korupsi," tambahnya.

Firli Bahuri melanjutkan, strategi pemberantasan korupsi selanjutnya adalah melakukan pencegahan dengan cara perbaikan sistem. Karena terangnya, sesungguhnya perbaikan sistem ini menjadi penting.

Ketua KPK ini mengungkapkan, selain pendidikan masyarakat sebagai pendekatan yang fundamental, sistem yang baik tentulah akan mencegah korupsi.

"Karena sesungguhnya korupsi itu disebabkan karena gagal, buruk dan lemahnya sistem," tambahnya.

Disamping pendekatan pendidikan dan pencegahan, ia melanjutkan bahwa KPK juga tetap akan mengedepankan  penindakan.

Karena sebutnya, hal tersebut dalam rangka pemulihan pengembalian kerugian negara dan juga menimbulkan efek jera.

"(Penindakan) supaya orang takut untuk melakukan korupsi," tutupnya.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER