BANGKINANG KOTA - Pemerintah Provinsi Riau menggelar Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana DAK Fisik tahun 2025 secara Zoom  ini digelar melalui dari Riau Command Center Kantor Gubernur Riau Pekanbaru, Rabu (16/7/2025).

Dalam rapat tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar hadir secara Zoom dari ruang Media Center kantor bupati kampar dihadiri Bupati Kampar Ahmad Yuzar,S.Sos, MT diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM Dan Kemasyarakatan Riadel Fitri SP,M.Si.

Rapat yang dibuka secara langsung Gubernur Riau Abdul Wahid yang diwakili oleh Biro Pembangunan Sekdaprov Riau H Muhammad Firdaus,SE,MM itu, hadir juga mengikuti dari Pemkab Kampar diantaranya Kadis PU PR Afdal, Keban Bappeda Ardi Mardiansyah, Kadis P dan K, H Aidil, dan beberapa Kepala Bagian.

Staf Ahli Riadel Fitri, dalam kesempatan itu menyatakan bahwa rapat evaluasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 ini bertujuan untuk memantau progres penyaluran, mengidentifikasi kendala, dan mencari solusi percepatan realisasi DAK. 
Rapat Evaluasi DAK 2025

Ini adalah bagian dari upaya Pemkab untuk memastikan kelancaran penyaluran DAK, mempercepat realisasi program, dan memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran.

Dalam hal ini akan membahas capaian penyaluran DAK, kendala teknis di lapangan, dan solusi untuk percepatan pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, dalam rapat itu juga menyoroti percepatan proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai dari DAK Fisik serta penyampaian dokumen yang diperlukan melalui aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara Transfer Keuangan Daerah (OMSPAN TKD) . 

Dikatakan Riadel Fitri bahwa Pentingnya Evaluasi DAK ini untuk memberikan penilaian maupun terhadap progres DAK yang sedang dilaksnakan."terang Riael".

Dengan demikian, kita berhadap nantinya setiap OPD yang akan melaksanakan realisasi DAK agar semua bisa berjalan dengan aman dan lancar. Makanya ini perlu evaluasi DAK untuk membantu mempercepat realisasi program yang didanai oleh DAK, memastikan bahwa dana tersebut tersalurkan tepat waktu dan digunakan sesuai rencana.

Evaluasi juga memastikan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran DAK, mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan bahwa dana tersebut memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Selain itu, Riadel juga mennyampaikan bahwa Progres TKD (transper keuangan daerah) per 31 Juni 2025 kabupaten kampar dengan pagu anhgaran sebesar Rp 2, 480 triliun lebih, sementara realisasinya hingga saat ini sebesar Rp 1.130 triliun lebih.