KAMPAR- Dalam rangka memperkuat pembinaan dan persiapan keberangkatan jamaah haji tahun 2025, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umrah serta Kerja Sama Luar Negeri Dr H Bunyamin M Yafid, Lc,MH  hadir secara langsung menyampaikan materi terkait persiapan sebelum berhaji di Masjid Markaz Islami Kabupaten Kampar.

Dalam pemaparannya, Staf Khusus Menteri Agama menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin bagi para calon jemaah. Ia juga menyoroti peran penting petugas haji sebagai ujung tombak pelayanan di lapangan.

"Ibadah haji bukan hanya soal perjalanan fisik ke Tanah Suci, tapi juga perjalanan spiritual yang memerlukan ketulusan, kesabaran, dan ilmu. Petugas haji harus menjadi teladan dan pendamping yang profesional, sementara jemaah harus memahami tata cara ibadah dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi antar penyelenggara haji, memperbarui informasi terkait kebijakan terbaru, serta menyamakan persepsi dalam pelayanan jemaah.

Kemudian, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Dr H Muliardi, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Kementerian Agama RI terhadap daerah.

"Ini adalah bentuk nyata komitmen pusat dalam membina dan mendampingi daerah. Kami di Riau, khususnya di Kampar, siap untuk terus meningkatkan mutu layanan haji agar jemaah dapat menunaikan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” ujarnya

Kakanwil menjelaskan bahwa, dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara pusat dan daerah, khususnya di Provinsi Riau.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan penyelenggaraan haji yang lebih baik, terarah, dan memberikan pengalaman ibadah yang bermakna bagi para jemaah,"harapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting penyelenggara haji, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H Defizon, SKom, M.Si, serta Kepala Kemenag Kabupaten Kampar, H. Fuadi Ahmad, S.Ag. Turut hadir pula para Petugas Haji dari unsur TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), Kloter (Kelompok Terbang), serta TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah).