KAMPAR, HalamanNusantara.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Warga desa menyampaikan rasa terima kasih mereka atas upaya kolaborasi ini, dalam memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan wawasan masyarakat setempat.
Dikatakan, Pj Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi, bahwa program TMMD tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga menanamkan semangat kebersamaan dan persatuan. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut di tahun mendatang.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan TMMD ini karena membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, kegiatan dilakukan merupakan bentuk kolaborasi bersama pemerintah daerah. Kita harapkan untuk program-program ke depan yang terkait dengan pembangunan masyarakat bisa terlaksana di tempat yang lain, terima kasih," katanya di Desa Gema, Kamis (22/08/2024).
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Adat Kenegerian Kuntu, BY Herizal Khalifah, menyatakan program TMMD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa yang selama ini mengandalkan akses jalan yang kurang memadai. Menurutnya, semua warga senang dengan adanya berbagai bantuan dari pihak terkait.
"Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang telah berkenan memperbaiki berbagai fasilitas di desa ini. Kami sangat mendukung penuh kegiatan TMMD, tentara manunggal masuk desa. Karena membantu sekali akses-akses kehidupan masyarakat yang terisolir, terutama di Kampar Kiri Hulu," tuturnya.
Seorang pemuda Desa Gema, Rega Helfi, menerangkan upaya yang mencakup pembangunan fasilitas umum hingga sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut sangat berdampak positif untuk masyarakat. Dengan begitu, program ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah terpencil.
"Dengan adanya perbaikan jalan, rumah tak layam huni, pembangunan sumur bor dan batuan lainnya, kami merasa lebih nyaman dan sangat senang. Terima kasih kepada TNI yang telah peduli dengan kami yang berada jauh dari pusat kota," terangnya.
Lebih lanjut, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, TMMD mengusung tema Dharma Bakti untuk mempercepat membangun di wilayah. Hal ini merupakan bagian dari program kolaboratif lintas sektor yang dipelopori oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkai serta melibatkan berbagai unsur masyarakat.
"Program ini bertujuan untuk membantu mempercepat membangun di daerah-daerah yang terutama di wilayah tertinggal terpencil dan terluar. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat," ungkapnya.
Kemudian, ia berpesan kepada warga desa, sarana prasarana yang telah dibangun melalui program TMMD dapat di jaga sebaik-baiknya. Karena perawatan fasilitas tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, tetapi juga seluruh warga desa.
"Hasil dari kegiatan TMMD nantinya akan diserahkan kembali kepada pemerintah daerah, kabupaten/kota setempat, untuk dimanfaatkan dan dipelihara bersama-sama. Sehingga dapat digunakan dalam waktu yang panjang," pungkasnya.