PEKANBARU, Halamannusantara.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution membuka Gebyar Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI di halaman Komplek SD IT Bustanul Ulum, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (8/11). Dalam kegiatan ini, panitia menggelar berbagai pertandingan olahraga persahabatan antara kepala sekolah dan majelis guru.

"PGRI menggelar berbagai rangkaian kegiatan gerak jalan pada 18 November. Turnamen bola voli putra-putri pada 22-23 November. Puncak Hari Guru digelar pada 25 November" kata Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai kegiatan.

PGRI merupakan salah satu organisasi profesi tertua di Indonesia. PGRI dibentuk pada 25 November 1945.

'Setelah kemerdekaan, kita sudah menyadari betapa pentingnya guru. Untuk ke depan, kami ingin para guru menjadi teladan dan semangat bagi anak-anak dalam mewujudkan cita-citanya, terutama generasi emas pada 2045," ucap Indra Pomi.

Menciptakan generasi muda emas adalah tugas besar yang diemban oleh para guru. Guru diminta meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya.

"Guru harus tetap ikhlas memberikan teladan kepada anak didiknya," tutur Indra Pomi.

Kesempatan yang sama, Ketua PGRI Tenayan Raya Zulkifli mengatakan, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan dalam Gebyar Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI di Kecamatan Tenayan Raya ini. Salah satunya, olahraga bersama para kepala sekolah dan seluruh majelis guru di Kecamatan Tenayan Raya dan Kulim.

"Sedangkan pertandingan olahraga persahabatan antara lain, bola voli putra-putri antara guru, tarik tambang antar guru, tenis meja antara guru, lomba menyanyi karaoke," jelasnya. (Advertorial)