Pengurus KONI Kota Pekanbaru Periode 2022-2026 Secara Resmi Dilantik Ketua Koni Riau

Selasa, 21 Juni 2022

PEKANBARU - Pengurus KONI Kota Pekanbaru periode 2022-2026 resmi dilantik, Senin (20/6/2022) malam. Muhammad Yasir bersama jajaran pengurus KONI Pekanbaru dilantik langsung Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin.

Dalam acara pelantikan tersebut, tampak hadir Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, Kadispora Riau Bobby Rahmat, Kepala BNN Riau, Sekdako Pekanbaru M Jamil, Forkompinda, Ketua DPRD Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama, Azwendi, Nofrizal dan pengurus cabor di bawah keanggotaan KONI Pekanbaru serta tamu undangan lainnya.

Pelantikan berlangsung meriah dengan menampilkan sejumlah atraksi dari berbagai cabor bela diri. Dalam penyambutan tamu, panitia menampilkan atraksi laga dari cabor pencak silat.

Kemudian, pada pembukaan pelantikan, panitia menampilkan tari persembahan yang dilanjutkan dengan pemutaran video Kilas Balik KONI Pekanbaru. Dalam video menceritakan awal mulanya Ketua KONI Pekanbaru M Yasir menjadi Ketua Percasi Kota Pekanbaru yang kemudian terpilih menjadi Ketua KONI Pekanbaru.

Selanjutnya, pelantikan pengurus KONI Pekanbaru periode 2022-2026 yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin.

Ketua KONI Pekanbaru M Yasir mengatakan, dirinya sangat mengharapkan pembangunan olahraga yang berkelanjutan, sehingga mencapai puncak prestasi olahraga.

"Membangun prestasi olahraga di Pekanbaru tidak bisa sendiri, namun kerjasama dengan semua elemen, pengurus, cabor, atlet, pelatih, pemerintah, dan bahkan dunia usaha," ujar Yasir.

Dalam sambutannya, Ia sangat berharap Pekanbaru bisa merebut juara umum pada Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing. Karena itu, Ia sangat berharap support dari Pemko Pekanbaru.

"Kita targetkan Pekanbaru dapat merebut juara umum Porprov pada tahun ini. Kita menargetkan ada 105 medali emas yang dapat diraih Pekanbaru pada Porprov nanti," ucapnya.

Dalam pelantikan pengurus KONI Pekanbaru ini, tamu undangan disuguhkan dengan penampilan aktraksi tiga cabang olahraga beladiri, diantaranya ada Taekwondo, Kempo dan juga Tarung Derajat.

Ketiga Cabor beladiri ini memberikan pertunjukan yang membuat para tamu undangan berdecak kagum, apalagi ketiga seni beladiri ini menampilkan gerakan-gerakan yang tergolong berbahaya.

Ditempat yang sama, Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, SSTP, M.AP melalui Sekdako H. Muhammad Jamil, M.Ag. M.Si dalam sambutannya menyebutkan Prestasi olahraga Pekanbaru sangat luar biasa dan membanggakan. Terbukti, pada Poprov Riau di Kampar finish di 3 besar.

"Alhamdullilah, prestasi olahraga Pekanbaru sangat membanggakan. Walaupun di Porprov Riau di Kampar finish di tiga besar, berharap di Porprov Riau di Kuansing keluar sebagai juara umum," sebut Muhammad Jamil yang juga merupakan Ketua Cabor Taekwondo Pekanbaru dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Sekdako Muhammad Jamil mengatakan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyerahkan Penghargaan Bonus Atlet dan Pelatih Kota Pekanbaru Peraih Medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI Papua tahun 2021.

Sebanyak Rp2,1 miliar uang pembinaan digelontorkan oleh Pemko Pekanbaru untuk para atlet dan pelatih dengan besaran uang pembinaan yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru secara variasi.

Sekda Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang telah berjuang membawa nama Pekanbaru dalam berbagai event daerah, nasional bahkan internasional.

" Pemko Pekanbaru merasa bangga dan terimakasih atas dedikasi para atlet dan pelatih yang telah meraih hasil maksimal baik merebut medali emas, perak dan perunggu di berbagai event. Semoga di Porprov Riau di Kuansing Pemko Pekanbaru keluar sebagai Juara Umum," harapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, Pekanbaru merupakan barometer olahraga di Riau. Ia berharap, dengan dikukuhkannya sebagai pengurus KONI Pekanbaru dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi.

"Dengan dikukuhkannya pengurus KONI Pekanbaru diharapkan dapat melahirkan atlet berprestasi, baik daerah, nasional hingga internasional," kata Iskandar.

Menurutnya, pembinaan olahraga di daerah mengacu pada Design Besar Olahraga Nasional (DBON). Dalam DBON ini, masing-masing daerah difokuskan dalam pembinaan cabor-cabor tertentu. "Untuk Pekanbaru, ada beberapa cabor yang menjadi unggulan di antaranya, cabor renang dan senam," sebutnya.