Bangkinang Kota – Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Kampar tahun 2025 berlangsung khidmat di lapangan Pelajar di Bangkinang kota, Senin (27/10). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos, MT dan Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti S. Ag, M. Si, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, Forkopimda Kampar serta para pejabat daerah, tokoh agama, dan ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kampar.
Upacara yang mulai pukul 08.00 WIB berjalan lancar dan penuh kehormatan. Dalam Penyampaian amanat pembina upacara Bupati Kampar Ahmad Yuzar berpesan kepada santri dan santriwati bahwa pentingnya peran santri dalam menjaga nilai keagamaan sekaligus mendukung kemajuan pembangunan kabupaten dan Bupati mengajak seluruh peserta upacara menghargai jasa para santri yang telah berkontribusi besar kepada bangsa.
"Saya berpesan, jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Saya berpesan agar semangat pesantren dibawa ke ruang publik, ke dunia kerja, dan ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton. Barang siapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru dan kiai, dan cintai tanah air", Ujarnya.
Santri dan Santriwati daarun nahdhah Menampilkan Drumband Mengagumkan dalam Upacara Dalam sebuah upacara yang berlangsung meriah, santri dan santriwati dari daarun nahdhah berhasil memukau hadirin dengan penampilan drumband yang luar biasa. Kehadiran mereka menambah semarak suasana upacara dan menunjukkan bakat serta disiplin yang tinggi dalam bermusik. Penampilan drumband ini mendapat apresiasi besar dari para peserta dan tamu undangan.
Pembacaan pembukaan UUD 1945 dan ikrar santri yang dibacakan oleh santriwati, mencerminkan semangat nasionalisme dan komitmen para santri dalam menjaga nilai-nilai persahabatan serta agama.
Di akhir upacara Bupati Kampar menyerahkan bantuan kepada penerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga akan menyalurkan bantuan kepada 70 pesantren beserta 700 santri dan santriwati di Kabupaten Kampar. Penyerahan bantuan ini berlangsung dalam sebuah kegiatan yang penuh khidmat, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan BAZNAS terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para santri.
Upacara dan seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan harapan agar semangat santri terus membara dan menjadi motor penggerak perkembangan Kampar yang lebih baik. Peserta menyambut dengan antusias peringatan tahunan ini sebagai momentum memperkuat ukhuwah dan kontribusi sosial.