PEKANBARU, halamannusantara.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru masih membutuhkan penambahan dua pos pemadam kebakaran (Damkar) untuk Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Limapuluh.
Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan, dua kecamatan tersebut memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Sehingga, dengan adanya pos Damkar ini, maka layanan DPKP Kota Pekanbaru diklaim dapat lebih maksimal.
"Saat Pak Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa kemarin mengunjungi Damkar Kota Pekanbaru, kita sudah menyampaikan keinginan untuk penambahan dua pos Damkar di Tuah Madani dan Limapuluh. Pak Pj menyambut baik harapan kita dan proposal akan segera dibuat untuk diajukan dalam anggaran 2025 mendatang," ujarnya, Rabu (17/07/2024).
Selain dua pos Damkar, Burhan mengatakan pihaknya juga mengusulkan penambahan dua unit Mobil Pemadam Kebakaran (MPK) melalui hibah.
"Sekarang kita sudah punya 27 MPK, tetapi ada 4 yang rusak. Sehingga berfungsi 23 mobil dan dari jumlah itu, dua diantaranya bukan mobil pemadam," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan perluasan Gedung DPKP di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi.
"Kita berharap agar ada perluasan untuk gedung Damkar Pekanbaru. Sehingga, akses mobil damkar dan personil bisa lebih luas dan leluasa," jelasnya.
Menurutnya, Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menyambut baik usulan DPKP Kota Pekanbaru. Sehingga, usulan-usulan ini akan segera dituangkan dalam proposal pengajuan. (Kominfo10/RD5)